Boston Dynamics adalah perusahaan desain rekayasa dan robotika yang mulai dikenal setelah mengembangkan robot BigDog, BigDog adalah robot berkaki empat yang dirancang untuk militer AS dengan dana dari Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), dan DI-Guy yang merancang perangkat lunak simulasi manusia. Pada awal sejarah perusahaan, Boston bekerja dengan Sistem American Corporation di bawah kontrak Naval Air Warfare Center Training Systems Division (NAWCTSD) sebuah organisasi pelatihan angkatan laut untuk operasi peluncuran pesawat dengan simulasi 3D interaktif yang menampilkan karakter DI-Guydan berikut beberapa robot yang akan saya ulas.
Related Post:
- Perbandingan Iphone 5, 5c dan 5s
- Daftar Prosesor Terbaik Intel Dan AMD
- Tips Dan Trik Meningkatakan Kinerja Laptop
BigDog
BigDog adalah robot dengan empat kaki yang diciptakan pada tahun 2005 oleh Boston Dynamics dengan kerja samanya dengan Foster-Miller, Jet Propulsion Laboratory, dan Field Station Harvard University Concord. Semua projek ini didanai oleh DARPA dengan harapan akan dapat berfungsi sebagai robot keledai untuk menemani tentara di medan yang berat, tetapi proyek itu ditangguhkan setelah BigDog dianggap terlalu keras untuk digunakan dalam pertempuran. Alih-alih menggunakan roda, BigDog menggunakan empat kaki untuk berjalan, yang memungkinkannya untuk bergerak melintasi permukaan yang tidak mungkin dilalui oleh roda. Disebut "paling ambisius berkaki robot dunia", ia dirancang untuk membawa beban 340 pon (150 kg) bersama seorang tentara di kecepatan 4 mil per jam (6,4 km/jam; 1,8 m/s), dan mampu melintasi medan tanjakan hingga 35 derajat.
Cheetah
Cheetah adalah robot berkaki empat yang berlari pada kecepatan 28 mil/jam (45 km/h; 13 m/s), dimana pada Agustus 2012 ia memecahkan rekor kecepatan darat tercepat untuk robot berkaki. Rekor sebelumnya adalah 13,1 mil per jam (21,1 km / jam; 5,9 m / s) yang tercatat pada tahun 1989 di MIT. Robot ini memiliki kaki-kaki yang bolak-balik di setiap langkah, sehingga meningkatkan kecepatan lari. Robot Cheetah sebenarnya mampu berjalan pada kecepatan tinggi jika diuji di laboratorium di mana ia didukung oleh pompa hidrolik yang terpisah oleh badanya dan menggunakan perangkat khusus untuk tetap berjalan stabil di tengah treadmill.
Ada sebuah robot serupa tetapi dikembangkan secara terpisah yang juga dikenal sebagai Cheetah dibuat oleh MIT Biomimetic Robotics Lab, pada tahun 2014, ia bisa melompati rintangan saat berlari.
Littledog
Littledog adalah robot berkaki empat yang memiliki postur lebih kecil bila dibandingkan dengan BigDog, dikembangkan untuk DARPA oleh Boston Dynamics untuk penelitian. Tidak seperti BigDog, yang dijalankan oleh Boston Dynamics, littledog dimaksudkan sebagai testbed untuk lembaga lainnya. Boston Dynamics mempertahankan robot untuk DARPA sebagai platform standar.
Littledog memiliki empat kaki, masing-masing didukung oleh tiga motor listrik. Kaki memiliki berbagai macam tipe gerak. Robot ini cukup kuat untuk mendaki. Komputer yang tertanam pada tubuh littledog, untuk kontrol aktuator dan komunikasi. sensor littledog ini mengukur sudut sendi, arus bermotor, orientasi tubuh dan kontak kaki terhadap tanah. program pengendalian mengakses robot melalui API Boston Dynamics Robot. Baterai lithium polymer yang terpasang memungkinkan untuk terus beroperasi selama 30 menit tanpa pengisian ulang. pengembangan littledog didanai oleh Kantor Pengolahan Teknologi Informasi DARPA.
RISE
RISE adalah robot yang berjalan di medan vertikal seperti dinding, pohon dan pagar, menggunakan kaki dengan mikro-cakar untuk mengigit permukaan bertekstur. Membutuhkan kelengkungan permukaan pendakian untuk dapat berjalan dan memiliki ekor yang berfungsi menyeimbangkan ketika melakukan pendakian. RISE memiliki panjang sekitar 0,25m, berat 2 kg dan perjalanan 0,3 m/s. Masing-masing kaki ini didukung oleh sepasang motor listrik. Pada badang RISE ada sebuah komputer untuk gerak kaki, pengelola komunikasi, berbagai sensor termasuk sensor posisi sendi, sensor strain kaki dan sensor kontak kaki.
Related Post:
- Gembok Aplikasi Di PC Anda Biar Aman
- Perbandingan Prosesor Intel Dan AMD
- Tips Untuk Menekan Tagihan Listrik Dirumah
SandFlea
SandFlea adalah robot kecil yang mampu melompat 30 kaki (8 m) lurus ke atas. robot beroda ini memiliki berat 11 pon (4,9 kg), dan dapat dikendalikan seperti mobil remote control ketika di permukaan datar.
Ketika meloncat, robot menggunakan stabilisasi gyro ketika berada diudara, untuk memberikan pandangan yang jelas dari kamera onboard, serta untuk memastikan mendarat mulus. SandFlea bisa melompat 25 kali pada satu kali pengisian baterai. Boston Dynamics sedang mengembangkan Sand Flea dengan dana dari Angkatan Darat AS Rapid Equipping Force (REF). Versi sebelumnya dari Sand Flea dikembangkan oleh Sandia National Laboratory dengan pendanaan dari DARPA dan JIEDDO.
PETMAN
PETMAN (Protection Ensemble Test Mannequin) adalah perangkat bipedal dibangun untuk menguji pakaian perlindungan kimia. Ini adalah robot antropomorfik pertama yang bergerak secara dinamis seperti orang yang nyata.
Tidak seperti penguji jas sebelumnya yang memiliki repertoar gerak terbatas, PETMAN mampu menyeimbangkan dirinya sendiri dan bergerak secara bebas seperti berjalan, membungkuk dan melakukan berbagai senam selama paparan senjata kimia. PETMAN juga mampu mensimulasikan fisiologi pada diri manusia ketika didalam pakaian pelindung, dimana ia mampu merasakan suhu, kelembaban dan berkeringat, semua untuk memberikan kondisi uji realistis. Sistem PETMAN disampaikan ke fasilitas uji pengguna di mana ia akan melalui percobaan validasi. Mitra Boston Dynamics untuk mengembangkan robot ini adalah MRIGlobal, Measurement Technologies Northwest, Smith Carter CUH2A (SCC), SRD, dan HHI Corporation.
LS3
Legged Squad Support System (LS3) juga dikenal sebagai AlphaDog, adalah versi militer dari BigDog. dengan kemampuan untuk beroperasi di lingkungan panas, dingin, basah, dan kotor.
LS3 adalah robot yang dirancang untuk pergi ke mana pun mengikuti Marinir dan Tentara dengan berjalan kaki, membantu membawa beban mereka. LS3 otomatis mengikuti pemimpinnya yang menggunakan komputer visi, sehingga tidak membutuhkan pengemudi / operator khusus. Mampu melakukan perjalanan ke lokasi yang ditunjuk. LS3 mulai diuji pada tahun 2012, didanai oleh DARPA dan Korps Marinir AS. Untuk mengembangkan LS3, Boston Dynamics telah membentuk sebuah tim termasuk insinyur dan ilmuwan dari Boston Dynamics, Carnegie Mellon, Jet Propulsion Laboratory, Bell Helicopter, AAI Corporation dan Woodward HRT.
Related Post:
- Kumpulan Video Player Terbaik
- Launcher Tema Android Super Ringan
- Trik, Tips Dan Cara Bermain Game PES Sepak Bola
Atlas
Agile Antropomorfik Robot (Atlas) adalah robot humanoid, dikembangkan berdasarkan konsep robot PETMAN, dirancang untuk berbagai tugas pencarian dan penyelamatan.
Atlas memiliki mobilitas tinggi, dapat berjalan bipedally. Di medan yang sangat menantang, Atlas kuat dan cukup terkoordinasi untuk memanjat dengan tangan dan kaki, untuk memilih jalan melalui ruang sesak. Dengan tangan memungkinkan Atlas untuk menggunakan alat yang dirancang untuk digunakan manusia. Bagian Atlas meliputi mesin hidrolik yang menggerakkan dua tangan, lengan, kaki dan dada. Kepala memiliki sensor 'diartikulasikan' termasuk kamera stereo dan berbagai finder laser. Atlas ini juga didukung perangkat terpisah seperti power supply melalui menambatan kabel fleksibel.
Di Februari 2016 Boston Dynamics menerbitkan video YouTube yang berjudul "Atlas, The Next Generation" yang menunjukkan sebuah robot humanoid baru sekitar 5 '9 "tinggi (sekitar kepala lebih pendek daripada yang asli DRC Atlas). Dalam video, Atlas melakukan sejumlah tugas yang akan sulit atau tidak mungkin untuk robot generasi sebelumnya dari jenis robot humanoid, termasuk berjalan pada kecepatan yang wajar di medan yang tertutup salju tidak rata dan reflek menangkap benda jatuh.
RHex
RHex adalah robot berkaki enam dengan mobilitas inheren yang tinggi. Kuat, kaki dikontrol secara independen menghasilkan gaits khusus yang melahap medan berat. RHex mampu menaiki di bidang batu, lumpur, pasir, vegetasi, rel kereta api, tiang telepon, lereng dan tangga.
RHex memiliki tubuh yang tertutup rapat, membuat sepenuhnya mampu beroprasi dalam cuaca basah, berlumpur dan kondisi rawa. kemampuan medan yang luar biasa RHex ini telah divalidasi dalam pengujian independen yang dikelola pemerintah. RHex dikendalikan dari jarak jauh dari unit kontrol operator sampai jarak 700 meter. Terpasang kamera / IR dan iluminator di depan dan belakang robot.
Spot Mini
Boston Dynamics merilis Mini Spot yang hanya berbobot 25 kg (55 pon) dan lebih ringan dari produk mereka yang lain.
Handle
Handle adalah robot riset yang memiliki lengan dan kaki dengan ujung roda. Menggunakan tenaga listrik untuk mengoperasikan mesin non-hidrolik dan hidrolik, dengan jarak sekitar 15 mil di satu baterai. Handle menggunakan banyak dinamika gerak tubuh untuk keseimbangan, prinsip yang sama ditemukan dalam binatang berkaki empat dan robot berkaki dua Boston Dynamics, tetapi dengan Handle hanya memiliki sekitar 10 sendi untuk digerakkan, secara signifikan lebih kompleks. Roda bercalan cepat di permukaan datar sementara kaki bisa beradaptasi dengan banyak bidang.