Tips Membeli Memory RAM Supaya Tidak Rugi



Kenapa sih judul diatas ada tulisan "supaya tidak rugi"? ini karena tidak sedikit orang yang telah membeli memory RAM dan ternyata memory RAM tersebut tidak bisa di pakai, bukan karena rusak atau apa, melainkan karena chipset dan prosesor pada Motherboard atau laptop tidak kompatible dengan RAM yang di beli. Nah, oleh karena itu pahami dulu tentang spesifikasi motherboard dan RAM, apakah sudah cocok satu sama lain atau tidak. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membeli RAM dari Dukun Tekno.

DDR ( Double Data Rate )
Sangat jarang sekali kasus kesalahan memilih ram karena jenis RAM DDR nya, DDR merupakan generasi teknologi pada RAM jenis Double Data Rate, nilai setelah DDR seperti DDR2, DDR3, ataupun DDR4 merupakan tingkat generasi teknologi. dimana tiap-tiap generasi teknologi tidak mendukung jenis DDR generasi kebelakang maupun kedepan. Contoh motherbord dengan dukungan DDR3 tidak akan mendukung DDR2 ataupun DDR4, oleh krena itu perhatikan dulu spesifikasi motherboard atau laptop.

Untuk membedakan tipe DDR3 pada komputer atau mothrboard anda bisa menggunakan software CPUz, setelah terinstal buka bagian tab memory. Sedangkan untuk melihat spesifikasi RAM anda bisa melihat pada kemasan, biasanya pihak produsen RAM ketika menyebut RAM DDR3, pada kemasan akan ditulis D3 atau PC3 atau juga DDR3, hal yang sama juga ditemui ketika menyebut tipe ddr lain seperti D4 untuk menyebut RAM DDR4.

DDR3L 
DDR3L merupakan memori RAM DDR3 tetapi memiliki tegangan lebih rendah, DDR3L biasanya ditemui pada perangkat laptop, namun sayangnya tidak semua laptop suport jenis RAm DDR3L ini. Untuk mengetahui apakah laptop/komputer anda mendukung DDR3L yaitu dengan cara melihat spesifikasi prosesor, Jika komputer/laptop anda memiliki prosesor seri Bay Trail, Sandy Brige, Ivy Brige atau AMD FX series maka laptop anda mendukung DDR3L. Untuk AMD APU, hampir semua laptop dengan prosesor APU dapat menjalankan DDR3L (LV / Low Voltage).

RAM ECC ( Error Corecting Code )
RAM jenis ini memilik Chip tambahan untuk mendeteksi kesalahan kode dan sekaligus memperbaiki kesalahan kode, berbeda dengan RAM non-ECC yang tidak mampu mengoreksi kesalahan. tidak semua komputer kompatible dengan jenis RAM ECC walaupun memiliki DDR yang sama, termasuk tipe ECC. Contoh saja komputer yang mendukung RAM ECC Full Buffer belum tentu mendukung RAM ECC Registered.

Berikut Untuk membedakan Motherboard suport RAM ECC atau tidak:
- harus untuk Intel CPU ( bukan AMD )
- kebanyakan bermerek Asus

Untuk membedakan RAM ECC dengan non-ECC, biasanya Jumlah Chip pada RAM ECC akan Habis dibagi 3. Berikut adalah singkatan untuk jenis RAM ECC yang biasa di temui pada kemasan:
- 'U' berarti ECC Unregistered RAM ECC, Contoh: PC3-10600U.
- 'E' berarti terintegerasi ECC. Contoh: PC3-10600E.
- 'R' / 'P' berarti ECC Registered. Contoh: PC3-10600R / PC3-10600P.
- 'F' / 'FB' berarti ECC Full Buffer. Contoh: PC3-10600F / PC3-10600FB.

Rank Channel Pada RAM
Ini bagian yang biasanya tidak ditulis pada Keping RAM, Rank channel adalah jumlah chip yang sama yang tertanam pada RAM, semakin banyak jumlah Rank maka akan semakin besar kapasitas RAM nya. untuk Mobo dengan socket LGA 771 dan 775 tidak bisa menggunakan memory 4 rank untuk tiap slot RAM, namun untuk prosesor yang menggunakan socket seri LGA 1156 keatas mungkin akan suport 4 rank. saran saya jika anda masih menggunakan LGA 775, ketika membeli RAM yang 4GB, beli lah memory RAM dengan frequensi 1333mhz, jangan yang 1600Mhz kecuali untuk RAM dengan ukuran memory 2GB, ini karena RAM 4GB dengan frequensi 1600Mhz merupakan RAM keluaran terbaru yang dibuat untuk mobo keluaran terbaru juga, dan biasanya memiliki jumlah rank diatas 2 yang tidak cocok untuk mobo socket 775.