Perbedaan Chipset Northbridge Dan Southbridge



Supaya prosesor dapat mengakses alamat memory dan membaca data pada perangkat penyimpan seperti RAM, HDD, USB Flashdisk, dll. dibutuhkan chipset khusus untuk menerjemah semua kode dan formasi data yang ada pada media penyimpanan tersebut. Northbridge dan Southbridge sama-sama berkhiran bridge yang artinya jembatan, kedua chip ini digunakan untuk menghubungkan alur komunikasi antara media memory dengan prosesor supaya data yang tersimpan dapat diolah.

Perangkat ini bisa dibilang sebuah komponen yang terabaikan, karena kebanyakan lebih memilih memperhatikan komponen lain seperti Prosesor, CPU, Ram., GPU, dll. Dalam sistem komputer desktop, chipset adalah seperangkat komponen elektronik dalam sebuah sirkuit terpadu yang mengelola aliran data antara prosesor, memori dan peripheral. Hal ini biasanya ditemukan pada motherboard, anda bisa melihatnya dengan memperhatikan 2 buah chip yang terpisah pada papan motherboard. Chipset biasanya dirancang untuk dapat bekerja dengan keluarga arsitektur mikroprosesor tertentu saja. Karena hanya menguasai komunikasi prosesor dengan perangkat eksternal, chipset memainkan salah-satu peran penting dalam menentukan kinerja dan performa sistem.

Apa Itu Chipset Northbridge Dan Southbridge?
Di cpu dengan arsitektur x86, koneksi utama prosesor ke seluruh mesin adalah melalui chipset northbridge yang ada pada motherboard. Northbridge bertanggung jawab langsung komunikasi antara prosesor dengan perangkat memory berkecepatan tinggi lainya seperti RAM, seperti PCIe, AGP, Kartu PCI dan sebaliknya. Hubungan antara prosesor intel (x86) dan northbridge secara umum telah dikenal sebagai front side bus (FSB). Permintaan untuk sumber daya tidak langsung dikendalikan oleh Northbridge yang diturunkan melalui southbridge, sehingga chipset Northbridge menjadi perantara antara prosesor dan southbridge. Southbridge menangani "segala sesuatu yang lain yang tidak ditangani oleh Northbridge", Southbridge umumnya menangani perangkat berkecepatan rendah seperti HDD, USB, dll. Hubungan antara northbridge dan southbridge tidak memiliki nama yang umum, tetapi biasanya tergantung interkoneksi berkecepatan tinggi untuk vendor chipset.

Perangkat Sejenis Northbridge
Sebelum tahun 2003, setiap interaksi antara CPU dan memori utama dari perangkat ekspansi seperti RAM, kartu grafis, atau perangkat memory yang terintegrasi ke dalam motherboard secara langsung dikendalikan oleh IC northbridge. Hal ini membuat kinerja prosesor sangat tergantung pada performa chipset sistem northbridge, terutama dalam hambatan kinerja memori northbridge dan kemampuan untuk antar-jemput informasi dari dan kembali ke prosesor. Pada tahun 2003, pengenalan AMD Athlon seri 64-bit prosesor memberi perubahan terhadap kinerja komunikasi komputer. Melalui prosesor Athlon64 memperkenalkan jenis memory controller terintegrasi yang dimasukkan langsung ke dalam prosesor sehingga itu memungkinkan prosesor untuk langsung mengakses dan menangani memori, dan meniadakan kebutuhan pada chipset Northbridge untuk melakukan komunikasi dan arus data antara prosesor dan perangkat expansi. Intel mengikuti langkah AMD pada tahun 2008 dengan merilis seri prosesor Core i CPU dan platform X58. Dalam prosesor yang lebih baru tersebut telah trintegrasi langsung pada CPU.

Sebagai fungsi lebih sedikit yang tersisa oleh prosesor, vendor chipset telah mengubah antara northbridge dan southbridge dimana fungsi keduanya disatukan kr dalam satu chip. Versi Intel ini dinamakan "Platform Controller Hub" (PCH), mrupakan sebuah southbridge yang efektif ditingkatkan untuk peripheral yang tersisa sebagai tugas northbridge tradisional, seperti memory controller, bus ekspansi (PCIe) interface (meskipun chipset sering mengandung koneksi PCIe sekunder), dan bahkan on-board video controller, diintegrasikan ke dalam CPU itu sendiri. Namun, Platform Controller Hub juga diintegrasikan ke dalam prosesor untuk model-model tertentu dari prosesor Intel seri Skylake.