Kenali Kerusakan Pada Flash Memory

Apa itu flash memory?, Arti flash memory disini adalah media penyimpan informasi digital yang biasa di pakai pada perangkat smartphone ataupun penyimpan external. Contoh seperti Flashdisk, SDCard, MMC, SSD dan lainya. Mungkin banyak yang belum mengerti bahwa memory jenis ini memiliki masa pakai, dengan kata lain memori jenis ini tidak bisa di pakai seumur hidup.

Dia akan mengalami keausan seperti perangkat digital yang lain, bagian yang mengalami keausan adalah bagiam logic gate yang tersusun dari transistor-transistor kecil yang jumlahnya hingga miliaran. Nah lalu apa ciri-ciri kerusakan dan apa saja yang membuat flash memory ini cepat rusak?, Berikut penjelasanya.

Ciri - Ciri
Ada beberapa hal yang bisa di jadikan patokan untuk mengenali bahwa Flash memory tersebut sudah berada di masa kritis, artinya masih bisa di pakai tetapi terkadang mengalami error dan biasanya akan mengarah ke kerusakan yang permanen.

1. Folder dengan nama-nama aneh dan gak jelas, terkadang disangka Virus oleh pengguna.

2. Ketika Flash memory seperti flashdisk di colokkan ke komputer, komputer tidak bisa membaca data dan di suruh memformat, namun ketika di format malah tidak bisa / gagal.

3. Muncul file dengan ukuran melebihi kapasitas penyimpanan.

4. File yang tersimpan di Flash memory yang anda gunakan isinya pada korup ( Corupt ) semua atau sebagian.

5. Tidak bisa menghapus atau menulis ( Copy Paste ) di memory.

Penyebab
Setelah mengetahui ciri-cirinya, sekarang kita ke bagian penyebab. Kenapasih Flash memory bisa mengalami hal seperti itu?. untuk mejelaskan ini mungkin saya akan menggunakan bahasa IT biar lebih mudah Hehehee ( gayamu ). OK Semua jenis Flash memory saat ini entah itu Flashdisk, Memory Card, SSD semuanya menggunakan tehnik penyimpanan yang sama yaitu menyimpan informasi dalam bentuk Array yang terbuat dari Logicgate transistor.

Komponen pada perangkat ini memiliki keterbatasan dalam penghapusan, rata 100.000 kali siklus penghapusan, namun bisa saja lebih rendah karena banyak barang KW yang berterbaran di negri ini. Jadi artinya aktifitas melakukan Format memory, Delete file, Cut and Paste file, Scan Memory semua itu bisa menyebabkan umur Flash memory menjadi pendek.

Pencegahan / Antisipasi
Setelah membaca artikel ini tentunya anda sudah mengerti dan anda bisa membackup data-data penting yang tersimpan dalam Flash memory anda dengan cara memindahkan / mengcopy semua data ke perangkat non-Flash seperti Hardisk, HDD lebih tahan terhadap penghapusan data, karena perangkat ini menggunakan tehnik penyimpanan yang berbeda. HDD menggunakan muatan magnet sebagai penyimpan informasi digital, anda bisa menggunakan Hardisk External sebagai media penyimpan, namun HDD rentan terhada goncangan fisik seperti benturan.

Perbaikan / Repair
Memperbaiki Flash memory yang telah rusak tidak akan terlalu membantu, disini lebih ke faktor keberuntungan. berhasilpun tidak akan memberi masa pakai yang panjang, kalau rusak ya tinggal di buang. Jika anda ingin mencari peruntungan, berikut langkah-langkah yang bisa anda digunakan:

Cara1
1. Start > All Program > Accessories > Run as Admin > Command Promp
2. Masukkan Flash memory
3. ketik FORMAT H: / FS:FAT kemudian ENTER.

Cara2
1. Start > All Program > Accessories > Run as Admin > Command Promp
2. Masukkan Flash memory
3. ketik CHKDSK /f H: > ENTER
4. Tekan Enter hingga proses check selesai.

Cara3
1. Masukkan Flash memory >  buka windows explorer
2. Klik kanan Flashdisk >  Properties > Tools > Check Now
3. Centang kedua option yang ada. “Automatically fix file system errors” dan “Recovery of bad sectors” 4. Tunggu hingga proses selesai.

Cara4
1. Masukkan Flash memory
2. W+R >  ketik compmgmt.msc > ENTER
3. Klik pada Storage > pilih Disk Management
4. Jika ada flashdisk terdeteksi, klik kanan Create Partition >  klik kanan lagi > FORMAT